Thursday, 4 October 2018

Membuat Database MySQL di PHP

PHP menggunakan fungsi mysql_query untuk membuat database MySQL, fungsi ini membutuhkan dua parameter dan mengembalikan nilai TRUE jika berhasil atau FALSE jika gagal.
Deskripsi parameter pada skrip diatas:
  • sql – parameter ini diperlukan untuk menempatkan query SQL untuk membuat database
  • connection – parameter ini bersifat opsional, jika tidak ditentukan, maka akan menggunakan koneksi dengan fungsi mysql_connect yang paling terakhir
Perhatikan contoh skrip membuat database MySQL di PHP berikut ini:

Memilih Database MySQL di PHP

Setelah Anda membuat sambungan dengan database server maka langkah selanjutnya yaitu memilih database tertentu, hal ini diperlukan karena mungkin ada beberapa database yang berada pada server induk dan kita dapat melakukan pekerjaan dengan database yang telah dipilih ini pada suatu waktu.
PHP menyediakan fungsi mysql_select_db untuk memilih database. Fungsi ini mengembalikan nilai TRUE jika berhasil atau FALSE jika gagal.
Deskripsi parameter pada skrip diatas:
  • db_name – parameter ini diperlukan untuk nama database yang akan dipilih
  • connection – parameter ini bersifat opsional, jika tidak ditentukan, maka akan menggunakan koneksi dengan fungsi mysql_connect yang paling terakhir
Perhatikan contoh skrip memilih database MySQL di PHP berikut ini:

Membuat Tabel di Database MySQL dengan PHP

Untuk membuat tabel dalam database, yang perlu kita lakukan sama seperti kita membuat database. Pertama kita membuat query SQL untuk membuat tabel dan kemudian jalankan query tersebut menggunakan fungsi mysql_query().
Perhatikan contoh skrip membuat tabel di database MySQL dengan PHP berikut ini:
Perhatikan isi dari $sql, pada variabel tersebut berisi query SQL untuk membuat tabel. Sedikit saran jika anda ingin membuat banyak tabel, maka akan sangat merepotkan jika harus mengetik-kan banyak query, maka dari itu manfaatkan-lah software untuk membuat tabel di MySQL seperti HeidiSQL.