Apa yang Anda Butuhkan?
Sebelum memulai langkah pada tutorial ini, pastikan bahwa Anda:
- Memiliki
akses ke kontrol panel hosting
Anda bisa melakukan koneksi database PHP jika memiliki akses ke
kontrol panel hosting Anda. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti dengan
mudah, terlebih lagi PHP sudah menyediakan fungsi-fungsi untuk membuat
koneksi database php.
Cara Melakukan Koneksi PHP
ke MySQL
- Buat Database MySQL
Langkah ini diperlukan ketika Anda belum memiliki database
MySQL. Pertama-tama, silakan buat database MySQL melalui cPanel dengan
mengikuti tutorial berikut ini. Dalam tutorial tersebut
database berhasil dibuat menggunakan nama niagahos_namadatabase. Nama niagahos_user sendiri
berfungsi sebagai user dari database. Jika ingin menggunakan nama database Anda
sendiri, silakan sesuaikan dengan nama database yang Anda inginkan.
PENTING: Setelah Anda berhasil membuat database MySQL, jangan lupa
catat detail database seperti nama, username dan password dari
database.
- Buat File Koneksi PHP untuk Dihubungkan ke Database MySQL
Setelah Anda membuat atau sudah memiliki database MySQL langkah
selanjutnya ialah membuat koneksi php. Di sini koneksi ke database akan
berjalan dengan nama niagahos_namadatabase dan user niagahos_user.
Selanjutnya yang tidak boleh Anda lewatkan pada cara membuat koneksi php ialah
memastikan Anda telah menyimpan password dari user database Anda, pada contoh
ini menggunakan password passworddatabase.
Hal lain yang cukup penting, pastikan hostname yang Anda gunakan
sudah benar. Kebanyakan hosting menggunakan hostname bernama localhost,
sama halnya jika hosting Anda berada di layanan Niagahoster. Apabila Anda tidak
menggunakan hosting di Niagahoster, silakan tanyakan ke layanan hosting
Anda mengenai hostname yang Anda gunakan.
Silakan buat file PHP pada direktori utama website maupun
direktori yang Anda inginkan. Dalam contoh ini kami meletakkannya pada
direktori public_html dengan nama file koneksidatabase.php.
Nantinya Anda dapat mengaksesnya melalui http://namadomain.com/koneksidatabase.php.
Masukkan script koneksi ke dalam file koneksidatabase.php.
Berikut ini adalah contoh kode standar yang dapat digunakan untuk melakukan
koneksi PHP ke MySQL.
<?php
$servername
= "localhost";
$database
= "niagahos_namadatabase";
$username
= "niagahos_user";
$password
= "passworddatabase";
//
untuk tulisan bercetak tebal silakan sesuaikan dengan detail database Anda
//
membuat koneksi
$conn
= mysqli_connect($servername, $username, $password, $database);
//
mengecek koneksi
if
(!$conn) {
die("Koneksi gagal:
" . mysqli_connect_error());
}
echo
"Koneksi berhasil";
mysqli_close($conn);
?>
Metode utama pada script ini menggunakan function mysqli_connect().
Ini adalah fungsi internal PHP dan Anda dapat membaca penjelasannya di sini. Di MySQLi,
huruf i adalah improved yang berarti
versi update dari MySQL.
Pada baris kode di awal, Anda akan melihat beberapa deklarasi
variabel berikut value-nya. Biasanya diperlukan 4 variabel agar dapat terhubung
ke database, yaitu: $servername, $database, $username, dan $password.
Di bagian kode, telah ditentukan detail database sebagai value dari variable
tersebut. Di dalam function mysqli_connect() Anda dapat
melihat variabel tersebut digunakan.
Function mysqli_connect() akan mencoba untuk
terhubung ke database sesuai value dari variabel. Jika koneksi tidak berhasil,
pesan seperti di bawah ini akan muncul.
if
($conn->connect_error) {
die("Connection
failed: " . $conn->connect_error);
}
Function die() dieksekusi pada bagian ini,
dimana akan menghentikan script dan memberikan pesan yang telah di-set.
Karenanya, secara default akan menampilkan Connection failed: dan
pesan error akan membantu untuk menentukan masalahnya.
Jika koneksi berhasil, kode selanjutnya akan dieksekusi.
echo
"Connected successfully";
Kode ini akan menampilkan pesan sukses sebagai ganti
pesan gagal pada kondisi sebelumnya.
Bagian terakhir adalah kode berikut ini.
mysqli_close($conn);
Kode di atas akan menutup koneksi ke database dengan cara
manual. Jika tidak Anda tentukan, koneksi akan tertutup dengan sendirinya
setelah script berakhir. Nah, Anda dapat menggunakan baris kode ini untuk
menutup koneksi.
Anda dapat menjalankan kode di atas dengan mengakses script
melalui domain Anda.
- Cek Koneksi dan Mengatasi Masalah yang Sering Muncul
Setelah Anda menyelesaikan langkah di atas, selanjutnya cara
mengkoneksikan database ke web ialah cek koneksi ke database dengan mengakses
file. Pengecekan dapat Anda lakukan melalui http://namadomain.com/koneksidatabase.php.
1. Jika kode PHP berjalan dengan baik dan terhubung tanpa ada
masalah, Anda akan melihat pesan berikut ini ketika mengakses script yang ada
di website Anda.
![https://www.niagahoster.co.id/blog/wp-content/uploads/2017/05/koneksi-berhasil.png](file:///C:\Users\MYBOOK~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png)
2. Jika tidak berhasil terhubung, Anda akan melihat pesan yang
berbeda. Sebagai contoh, di sini kami mengganti password yang ada pada kode PHP
dan muncul pesan seperti di bawah ini.
![https://www.niagahoster.co.id/blog/wp-content/uploads/2017/05/koneksi-php-ke-mysql-1.png](file:///C:\Users\MYBOOK~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.png)
Apabila Anda melihat pesan seperti di atas, hal pertama yang
perlu Anda lakukan adalah cek detail database. Penyebab lain error seperti
contoh di atas dapat terjadi adalah karena user yang Anda
gunakan belum terhubung ke database. Untuk memastikannya Anda dapat
melakukan pengecekan apakah user sudah terhubung atau belum
melalui menu MySQL Databases di cPanel Anda.
Jika sudah terhubung, Anda akan melihat keterangan seperti
gambar di bawah ini.
![koneksi php ke mysql](file:///C:\Users\MYBOOK~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.png)
3. Error lain yang sering muncul adalah tampilnya error
server host seperti gambar di bawah ini.
![https://www.niagahoster.co.id/blog/wp-content/uploads/2017/05/koneksi.png](file:///C:\Users\MYBOOK~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.png)
Hal seperti di atas dapat terjadi karena hostname yang digunakan
salah dan script PHP tidak dapat terhubung ke server.
Hal yang cukup penting untuk mengecek penyebab error adalah
dengan mengecek file error_log. Anda dapat menemukannya pada folder
yang sama dengan script yang Anda jalankan.
Sebagai contoh, jika Anda menjalankan script pada
direktori public_html, Anda akan menemukan file error_log pada
direktori public_html. Di dalam file tersebut terdapat semua
laporan error yang dapat Anda gunakan untuk melakukan troubleshooting.
Kesimpulan
Pada tutorial ini, kami telah membahas pengetahuan dasar
mengenai database berikut cara melakukan koneksi PHP ke MySQL. Anda dapat
menggunakan tutorial ini sebagai panduan dasar ke tahap script serta
konfigurasi PHP lanjutan. Melakukan koneksi database php adalah langkah pertama
yang paling penting Anda lakukan.
Apakah Anda masih memiliki pertanyaan? Jangan ragu untuk
menyampaikannya pada kolom komentar di bagian akhir halaman ini! Terus dapatkan
ulasan terbaru seputar dunia online dari kami langsung melalui inbox email Anda
dengan klik Subscribe sek
https://www.niagahoster.co.id/blog/koneksi-php-ke-mysql/
No comments:
Post a Comment