Perbedaan mysql,mysqli dan pdo
1. MySQL
Metode pertama yang
sering digunakan untuk menghubungkan ke database adalah MySQL, fungsi ini
dilakukan masih secara prosedural tidak
bagus digunakan dalam bentuk Object Oriented.
Namun untuk sekarang ini
fungsi MySQL sudah deprecated (sudah
ditinggalkan, tidak digunakan lagi), bagi yang biasa menggunakan fungsi MySQL,
segerahlah berganti dengan fungsi lainnya.
Contoh penggunaan fungsi MySQL adalah sebagai berikut :
$host
= "localhost";
|
|
$user
= "root";
|
|
$password
= "";
|
|
|
|
$connect
= mysql_connect($host,$user,$password);
|
|
if($connect){
|
|
echo "Success connected!";
|
|
}else{
|
|
$error = mysql_error();
|
|
exit();
|
|
}
|
Database yang support
dengan fungsi MySQL hanya database MySQL.
2. MySQLi
Fungsi MySQLi hadir untuk
menggantikan fungs MySQL yang sudah di deprecated. Fungsi MySQLi hadir lebih up
to date yaitu bisa untuk object oriented dan prosedural, selain itu fungsi MySQLi juga support prepared statement.
Cara penggunaan fungsi MySQLi adalah seperti berikut :
$host
= "localhost";
|
|
$username
= "root";
|
|
$password
= "";
|
|
$dbname
= "yourdatabasename";
|
|
|
|
|
|
$mysqli
= new mysqli($host, $user, $password, $dbname);
|
|
if
($mysqli->connect_errno) {
|
|
echo "Failed to connect to MySQL:
(" . $mysqli->connect_errno . ") " .
$mysqli->connect_error;
|
|
}else{
|
|
echo "Successs connected";
|
|
}
|
view rawMysqli.php hosted
with by GitHub
Database yang support untuk fungsi MySQLi adalah hanya Database MySQL
3. PDO
Fungsi PDO adalah yang paling baru. PDO adalah sebuah fungsi yang dapat mensupport oleh banyak database. Selain untuk database MySQL, PDO juga support CUBRIID, MS SQL SERVER, Firebird/Interbase, IBM, Informix ODBC, Oracle, SQLite, PostgresSQL, dll.
Cara menggunakan PDO untuk mengkoneksikan ke database adalah
sebagai berikut :
$host = "localhost";
|
|
$username = "root";
|
|
$password = "";
|
|
$dbname = "loginphpandroid";
|
|
|
|
try{
|
|
$conn
= new PDO("mysql:host=$host;dbname=$dbname", $username,
$password);
|
|
$conn->setAttribute(PDO::ATTR_ERRMODE,
PDO::ERRMODE_EXCEPTION);
|
|
return $conn;
|
|
}catch
(PDOException $e){
|
|
echo "ERROR CONNECTIONF : " .
$e->getMessage();
|
|
}
|
Alasan saat ini masih menggunakan PDO sebagai fungsi di PHP karna PDO support banyak database, jika suatu saat project yang saya kerjakan berganti database, misalnya dari MySQL ke PostgresSQL, maka saya tidak harus merubah keseluruhan kodingan, tapi hanya beberapa.
No comments:
Post a Comment